Latest Article

Spiritualitas

Refleksi Teologis: “Peringatan ke-500 tahun Reformasi Gereja”

Reformasi Spiritualitas Iman Kristen di Era Milenial Reformasi gereja diawali oleh Martin Luther pada tanggal 31 Oktober 1517 dengan menempelkan 95 dalil di depan pintu gereja Wittenberg. Makna protes yang dikemukakan oleh Martin Luther adalah upaya pembaruan dalam kehidupan internal gereja. Reformasi gereja pada mulanya bukan dimaksudkan untuk memisahkan dan mendirikan gereja atau denominasi gereja yang baru. Bila pada akhirnya ... Read More »

Wawasan Iman Kristiani

Pengantar Iman Kristen lahir dari rahim agama Yudaisme, yaitu iman umat Israel yang dipersaksikan dalam Alkitab Perjanjian Lama mulai dari Kitab Kejadian sampai Kitab Maleakhi. Itu sebabnya dalam iman Kristen mengandung dua bagian Alkitab, yaitu Alkitab Perjanjian Lama (39 kitab) dan Alkitab Perjanjian Baru (27 kitab). Kedua bagian Alkitab Perjanjian Lama dan Alkitab Perjanjian Baru disebut dengan kanon. Arti dari ... Read More »

Pemimpin yang Melayani (Servant-leadership)

Pemimpin yang melayani merupakan salah model yang menjadi ciri khas dan menonjol dari kepemimpinan Kristus. Namun nama model kepemimpinan Kristus tersebut justru diangkat oleh seseorang yang bukan berasal dari kalangan lembaga Kristen. Sebab sebutan model kepemimpinan Yesus tersebut diangkat dari kalangan sekuler, yaitu Robert K. Greenleaf dalam bukunya yang berjudul: The Servant as Leader, The Power of Servant Leadership, dan ... Read More »

Mendidik dan Membesarkan Anak (dalam perspektif Iman Kristen)

Pengantar Mendidik dan membesarkan anak merupakan suatu kesadaran yang mendalam bahwa setiap anak adalah penerus generasi dan para pribadi yang dihadirkan dalam rencana Allah. Kegagalan setiap orang-tua dan guru dalam mendidik dan membesarkan anak akan berakibat masa depan umat manusia akan dipenuhi oleh generasi yang bermasalah bagi dirinya sendiri dan bagi masyarakat. Tugas mendidik dan membesarkan anak adalah tugas yang ... Read More »

Refleksi Teologis: “Bersahabat dengan Diri Sendiri”

Friendship with oneself is all important, because without it one cannot be friends with anyone else in the world. (Eleanor Roosevelt) Kita sering lebih peduli dan fokus pada upaya persahabatan dengan orang lain. Tetapi upaya tersebut akan banyak mengalami kegagalan, apabila kita gagal menjalin persahabatan dengan diri sendiri. Kegagalan menjalin persahabatan dengan diri sendiri adalah masalah yang paling krusial dalam kehidupan ... Read More »

Spiritualitas Memberi Persembahan (Matius 6:1-4; Roma 12:1-2)

Spiritualitas memberi persembahan/sedekah dalam Injil Matius 6 (Mat. 6:1-4) ditempatkan dalam satu-kesatuan dengan spiritualitas berdoa (Mat. 6:5-8) dan berpuasa (Mat. 6:16-18). Spiritualitas berdoa dan berpuasa merupakan ekspresi iman umat yang telah mengalami perjumpaan dengan Allah, karena itu spiritualitas memberi persembahan merupakan respons iman umat yang telah mengalami perjumpaan dengan Allah. Kata kunci yang utama dalam konteks ini adalah pengalaman iman ... Read More »

Spiritualitas Doa dalam Kehidupan Yesus (Lukas 6:12-16)

Spiritualitas doa dalam kehidupan Yesus secara singkat dinyatakan oleh Injil Lukas, yaitu: “Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah” (Luk. 6:12). Doa dihayati dan dipraktikkan Yesus secara intensif pada waktu malam hari. Namun sebagai bagian dari umat Israel, Yesus memiliki tradisi berdoa tujuh kali dalam sehari. Dalam Kitab Mazmur 119:164 menyatakan: “Tujuh ... Read More »

Ulasan terhadap Perceraian dan Pernikahan Kembali dalam Perspektif Teologis dan Tata Gereja GKI

Hakikat Pernikahan Hakikat pernikahan Kristen dihayati sebagai karya Allah yang menyatukan dua insan, pria dan wanita yang saling mengasihi dalam lembaga rumah-tangga yang bersifat monogamis dengan perjanjian seumur hidup (Tata Laksana pasal 27:1). Dengan demikian setiap umat percaya yang membentuk keluarga melalui pernikahan Kristen dipanggil untuk hidup setia dalam suka dan duka, sehat dan sakit, kaya dan miskin sebagaimana ikrar ... Read More »

The Role Ethnic Church in the Urban-Society

Gerrit Singgih in Teologi Kristen dan Tantangan Dunia Postmodern (Christian Theology and the Challenge Postmodern World) declares “too much to say that none of the Protestant churches in Indonesia, which is not an ethnic church” (Singgih 2009, 253). Even the Catholic Rome church is inseparable from the ethnic ties. Singgih indicates: “distribution of Catholics in the diocese according to ethnic ... Read More »

Spiritualitas Pengosongan Diri sebagai Dasar Keesaan Gereja di Wilayah Jakarta (Filipi 2:1-11)

Pengantar Saya selaku wakil jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Perniagaan Jakarta bergabung dengan Jaringan Gereja Sahabat Kota di Wilayah Tambora (dahulu dikenal dengan nama Bless Bandengan) dimulai pada 2010. Pertemuan saya dengan wakil Bless Bandengan secara tidak bersengaja, yaitu saat saya melayani kedukaan di Rumah Duka Jelambar. Saya berjumpa dengan Pdt. David Teja Sasmita dari GBI Jembatan Dua. Keramahan dan ... Read More »