Ketika kita membicarakan Maria dari Nazaret, kita tengah menyentuh salah satu dimensi paling indah sekaligus paling sensitif dalam sejarah keselamatan Allah. Namun percakapan ini membutuhkan kejernihan berpikir, dan kesetiaan mutlak kepada Alkitab sebagai firman Tuhan yang tertulis. Sebab terlalu mudah bagi kita untuk terjatuh ke dalam salah satu dari dua jurang yang berbahaya, yaitu sikap meminimalkan Maria seolah-olah dia tidak ... Read More »
Sistematika
Pemikiran dan Relevansi Trinitas Tertulianus
Ketika kita membicarakan ajaran Trinitas, yaitu iman bahwa Allah itu esa dalam hakikat namun tiga dalam pribadi sebenarnya kita sedang menyentuh jantung teologi Kristen yang telah membentuk pemahaman iman selama hampir dua ribu tahun. Tapi, bagaimana rumusan ini pertama kali diucapkan dengan tepat? Siapa yang memberikan bahasa untuk menyatakan misteri yang melampaui akal ini? Jawabannya membawa kita pada seorang ahli ... Read More »
Transformation in Theosis (Embracing the Divine Nature)
Publikasi Internasional Yohanes Bambang Mulyono, Transformation in Theosis: Embracing the Divine Nature (Eugene, OR: Wipf & Stock, 2025). 264 hlm. Di tengah derasnya arus zaman—ketika teknologi kian mendominasi hidup, media sosial menyedot perhatian, dan materialisme menjadi ukuran keberhasilan—Yohanes Bambang Mulyono menghadirkan sebuah karya yang terasa seperti oase rohani: Transformation in Theosis: Embracing the Divine Nature. Buku ini tidak lahir sekadar ... Read More »
Ajaran Sekte Eastern Lightning (The Almighty God of Church)
(Tinjauan Kritis Teologis) AbstrakSekte Quánnéng Shén Jiàohuì (pinyin: Dōngfāng Shǎndiàn) atau Eastern Lightning (The Almighty God of Church) yang dimulai pada 1991 dan didirikan oleh Yang Xiangbin dan Zhao Weishan pada prinsipnya menganut ajaran Sabellius, sehingga menolak Trinitarianisme (Allah yang esa dalam Bapa-Anak-Roh Kudus). Ajaran ini menganut “monoteistik nominal ” dari Sabellius yang menempatkan sosok Yang Xiangbin sebagai inkarnasi dari ... Read More »
Roh Kudus (dalam Perikhoresis dan Parakletos)
Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah (1Kor. 2:10). Abstrak:Allah yang esa (ekhad) menyatakan diri-Nya secara perikhoresis dalam Bapa-Anak-Roh Kudus. Karena itu Roh Kudus (ruakh hakodesh) adalah diri Allah yang esa bersama YHWH dan Dabar Adonai (Firman Tuhan). YHWH adalah Sang Bapa, dan Dabar Adonai adalah Yesus ... Read More »
Trinitas Perikhoresis
Ajaran Allah yang Trinitaris telah dirumuskan dalam konsili gerejawi di Nicea (325 M) dan Konstantinopel (381 M). Keputusan gerejawi tersebut tercermin dalam Pengakuan Iman Nicea-Konstantinopel, dan Athanasius. Gema dan pengaruh konsili Nicea-Chalcedon tersebut menguat kembali pada permulaan abad XX. Pada permulaan abad XX muncul kembali kebangunan doktrin Trinitas, dan antusiasme penyelidikan teologi khususnya dalam relasi di antara agama-agama (Karkkainen 2013, ... Read More »
Manusia dalam Perspektif Iman Kristen
Pengantar Berita inti dari Alkitab adalah karya keselamatan Allah dalam sejarah dan kehidupan umat manusia. Untuk melaksanakan karya keselamatan-Nya, Allah menyatakan diri-Nya. Ia menyingkapkan diri-Nya sehingga dapat dikenali oleh manusia. Allah memakai bahasa, budaya, adat-istiadat dan pola pemikiran manusia pada zaman itu agar Ia dapat dikenali. Semua cara yang dipakai Allah adalah karya keselamatan-Nya dapat terwujud dan direspons manusia. Karena ... Read More »
Peran Gereja di tengah Masyarakat
Pengantar Makna hakikat “gereja” bukan untuk menunjuk kepada gedung atau bangunan fisiknya. Kata “gereja” menunjuk kepada umat yang telah ditebus oleh Allah dalam karya penebusan Kristus di atas kayu salib dan yang bangkit dari kematian. Gereja adalah persekutuan umat percaya kepada Kristus dan yang berada dalam konteks masyarkat, negara dan bangsa. Gereja-gereja di Indonesia adalah persekutuan-persekutuan umat percaya dalam iman ... Read More »
Why Believe the Bible (2Tim. 3:16-17; 2 Petr. 1:16-21)
Alkitab adalah Firman Allah. Namun keberadaan Alkitab sebagai Firman Tuhan tidak terlepas dari Firman yang Hidup yaitu Yesus Kristus, dan Firman yang diberitakan yaitu Khotbah dalam Kebaktian. Dengan demikian iman Kristen memiliki tiga dimensi dari Firman Tuhan yang saling terkait secara utuh, yaitu: Kristus (Firman Hidup), Alkitab (Firman yang Tertulis), dan Khotbah (Firman yang Diberitakan). Otoritas dan kebenaran Alkitab bersumber ... Read More »
Teologi Pengharapan
Pengharapan Iman yang Transformatif Tiga pilar spiritualitas iman Kristen dinyatakan oleh Rasul Paulus, yaitu: iman, pengharapan dan kasih (1Kor. 13:13). Di antara ketiga pilar tersebut yang sering dibahas adalah iman dan kasih, namun jarang umat memberi perhatian akan dimensi pengharapan. Pembahasan tentang pengharapan umumnya dilakukan secara khusus bila kita berbicara tentang penghiburan saat mengalami kegagalan, kedukaan, dan akhir zaman ... Read More »
Yohanes BM Berteologi Yohanes BM Berteologi