Latest Article

Spiritualitas

Menghidupi Firman sebagai Sivitas-akademika (Lukas 11:27-28)

Ketika Yesus masih berbicara tentang hal-hal itu, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya, “Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susuyang telah menyusui Engkau.” Iapun berkata, “yang lebih berbahagia ialah mereka yangmendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya” (Luk. 11:27-28). Perkataan salah seorang perempuan kepada Tuhan Yesus, yaitu: “Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang ... Read More »

Spiritualitas Mendoakan Orang Lain

(Peran umat dalam menaikkan Doa Syafaat)(Filipi 1:3-11) PengantarTopik “mendoakan orang lain” merupakan suatu upaya yang luhur dan sikap orang beriman yang rindu mengimplementasikan kasih dan belarasa Tuhan kepada sesama yang mengalami pergumulan. Melalui doa sesungguhnya kita menghadirkan keberadaan dan pergumulan orang lain di dalam kehidupan kita. Tindakan “mendoakan orang lain” merupakan wujud kasih dan kepedulian kepada sesama dengan menyerahkan kepada ... Read More »

Fundamentalisme Agama

Istilah “fundamentalisme” umumnya berkonotasi negatif dan tidak mendatangkan sikap simpatik. Namun sesungguhnya setiap kepercayaan dan agama bersifat fundamentalistik. Sebab dengan ungkapan “fundamentalistik” menunjuk bagaimana pondasi kepercayaan atau iman dari setiap kepercayaan atau agama tersebut dibangun. Kita tidak bisa membayangkan apabila hakikat yang fundamental dari iman Kristen disingkirkan. Hakikat yang fundamental dari iman Kristen adalah: 1). Allah yang esa di dalam ... Read More »

Jadilah Teladan (1 Timotius 4:11-16)

Ungkapan “jadilah teladan” secara spesifik ditujukan kepada para orang tua, pendidik, para rohaniawan dan para pemimpin masyarakat. Sebab mereka adalah orang-orang yang dianggap telah belajar dari pengalaman yang lebih panjang, pendidikan yang lebih tinggi dan status sosial yang disandangnya. Setiap budaya menaruh harapan yang kuat bahwa para orang-tua, para pendidik, para rohaniawan dan para pemimpin masyarakat yang sudah seharusnya memperlihatkan ... Read More »

Spiritualitas Bersyukur

Keluaran 16:1-24 “Di padang gurun itu bersungut-sungutlah segenap jemaah Israel kepada Musa dan Harun; dan berkata kepada mereka: Ah, kalau kami mati tadinya di tanah Mesir oleh tangan TUHAN ketika kami duduk menghadapi kuali berisi daging dan makan roti sampai kenyang! Sebab kamu membawa kami keluar ke padang gurun ini untuk membunuh seluruh jemaah ini dengan kelaparan” (Kel. 16:2-3). Makan ... Read More »

Spiritualitas Kesetiaan (Loyalty)

(Berdasarkan Kajian Maleakhi 2:10-16) Bukankah kita sekalian mempunyai satu bapa? Bukankah satu Allah menciptakan kita? Lalu mengapa kita berkhianat satu sama lain dan dengan demikian menajiskan perjanjian nenek moyang kita? Yehuda berkhianat, dan perbuatan keji dilakukan di Israel dan di Yerusalem, sebab Yehuda telah menajiskan tempat kudus yang dikasihi TUHAN dan telah menjadi suami anak perempuan allah asing. Biarlah TUHAN ... Read More »

Hidup adalah Kesempatan

Sub-tema: Redeeming the Time (Efesus 5:15-21) Kata “kesempatan” umumnya dipahami sebagai saat yang baik, peluang atau kemungkinan yang tersedia. Karena itu tidak mengherankan dalam Alkitab, kata “kesempatan” diterjemahkan dengan kata kairos yang menunjuk pada arti the right time (waktu yang tepat), waktu anugerah, atau menunjuk pada makna “waktu yang kualitatif.” Berbeda dengan kata khronos yang menunjuk pada waktu yang kuantitatif, ... Read More »

Focus on the Positives and be Grateful

Focus on the Positives and be Grateful (Fililpi 4:4-9) Realitas dan nilai kebahagiaan (happiness) ditentukan oleh pola pikir yang positif. Filsuf Plato menjelaskan pemikirannya dengan ilustrasi 2 ekor kuda terbang yang memiliki 2 orientasi yang berbeda. Kuda putih lambang pemikiran yang terus terarah kepada yang positif, ilahi dan kebenaran. Sedangkan kuda hitam lambang pemikiran yang berorientasi kepada hal-hal yang negatif, ... Read More »

Kemenangan atas Kekuatiran

Kemenangan atas Kekuatiran (1 Yohanes 4:16-21) Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, ... Read More »

Sikap Etis terhadap Euthanasia

Euthanasia untuk Menyikapi Ketergantungan Pasien pada Mesin Medis (Dalam Perspektif Etika Situasi Joseph Fletcher) Pengantar Hazel Biggs, dalam bukunya yang berjudul Euthanasia: Dead with Dignity and the Law merumuskan pengertian euthanasia dengan: “understanding of the term imply the bringing about of a painless and gentle death, particularly in respect of those suffering from painful and incurable disease” (Biggs 2001, 12). ... Read More »