Latest Article

Biblika

Pencobaan Mesianis dan Proklamasi Injil (Markus 1:9-15)

“Di padang gurun itu Ia tinggal empat puluh hari lamanya, dicobai oleh Iblis. Ia berada di sana di antara binatang-binatang liar dan malaikat-malaikat melayani Dia” (Mark. 1:13). Setiap Minggu Prapaskah ke-1, pembacaan Alkitab difokuskan pada peristiwa pencobaan Yesus di padang gurun. Dari Tahun Liturgi pesan Minggu Prapaskah ke-1 berkaitan dengan perayaan Rabu Abu, yang menekankan aspek pertobatan yang ditandai dengan pengolesan ... Read More »

Rabu Abu: “Trilogi Spiritualitas Ketersembunyian Yesus”(Matius 6:1-18)

“Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga” (Mat. 6:1).  Pembacaan Alkitab pada perayaan Rabu Abu memanggil umat percaya untuk mempraktikkan trilogi spiritualitas Yesus, yaitu doa, puasa, dan sedekah. Ketiga aspek tersebut menjadi pola kehidupan umat percaya yang membedakan dengan umat yang tidak mengenal Allah. ... Read More »

Menjadi Jembatan bagi Sesama (Matius 15:21-28)

Tetapi Yesus menjawab: “Tidak patut mengambil roti yang disediakanbagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing” (Mat. 15:26). Pondasi utama yang bermakna adalah komunikasi dan relasi. Kita akan menjembatani dengan setiap sesama yang beragam apabila mampu berempati dan peduli. Sebaliknya kata-kata yang tajam dan bernada merendahkan akan menghalangi kita. Kerusakan relasi di antara anggota keluarga, kolega, rekan, tetangga, dan sesama sering disebabkan ... Read More »

Iri-hati versus Murah-hati (Matius 20:1-16)

“Ambillah bagianmu dan pergilah; aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu. Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?” (Mat. 20:14-15) Perumpamaan Tuhan Yesus di Matius 20:1-16 dapat ditafsirkan dalam beberapa pendekatan, yaitu: Waktu panggilan keselamatan dari Allah yang bersifat personal: Kristus mengilustrasikan waktu panggilan keselamatan Allah ... Read More »

Harapan pada Kerahiman Allah (Yes. 63:15-19)

Allah dalam pemahaman iman Israel dan kekristenan sering digambarkan sebagai sosok maskulin, misalnya dengan sebutan “Bapa” (Abba). Tentunya gambaran yang dimaksud dipahami sebagai arti yang metaforis atau figuratif, yaitu majas yang mengungkapkan sesuatu secara langsung berupa perbandingan analogis dengan menghilangkan kata, misalnya: layaknya, bagaikan, dan lain-lain. Ungkapan metaforis sebagai “Bapa” memperjelas bahwa peran Allah bagaikan seorang bapa yang begitu mengasihi ... Read More »

Beriman di Tengah Situasi Paradoksal (Matius 27:11-26)

Minggu Palem-Sengsara “Lalu ia membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnyalalu diserahkannya untuk disalibkan” (Mat. 27:26).  Kebetulan keduanya memiliki nama yang sama, yaitu “Yesus.” Bedanya sangat jauh. Yesus yang difitnah dan divonis mati adalah Yesus Kristus dari Nazaret, sedangkan Yesus Barabas berprofesi sebagai penjahat. Hari itu Yesus Barabas mengalami keberuntungan. Ia justru dipilih oleh orang banyak bebas dari hukuman salib. ... Read More »

Teokrasi dalam Kedaulatan Allah

Berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: Berapa lama lagi engkau berdukacita karena Saul? Bukankah ia telah Kutolak sebagai raja atas Israel? Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah. Aku mengutus engkau kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab di antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku (1Sam. 16:1). Sistem pemerintahan Indonesia adalah demokrasi. Di samping model pemerintahan demokrasi dan monarkhi, dunia juga mengenal ... Read More »

Mishkan: Kemah Suci (Keluaran 40:1-38)

“Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: Pada hari yang pertama dari bulan yang pertama haruslah engkau mendirikan Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu. Kautempatkanlah di dalamnya tabut hukum dan kaupasanglah tabir sebagai penudung di depan tabut itu” (Kel. 40:1-3). Abstrak: Mishkan: משכן adalah sebutan kemah suci dalam bahasa Ibrani. Makna mishkan menunjuk pada tempat tinggal yang disediakan bagi YHWH selama umat Israel ... Read More »

Adonai Pesakh (Keluaran 12:12-37)

“Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir” (Kel. 12:13). AbstrakMelalui peristiwa Pesakh, Allah menyatakan perlindungan-Nya kepada umat Israel yang waktu itu tertindas. Sebaliknya Allah menghukum Firaun dan Mesir yang ... Read More »

Ehyeh asyer Ehyeh (Keluaran 2:23- 3:15)

Abstrak:Penyataan Allah di Gunung Horeb (Sinai) kepada Musa melalui semak duri yang menyala tetapi tidak hangus ditempatkan dalam konteks penderitaan umat Israel yang diperbudak di Mesir, sehingga Allah mengutus Musa untuk membebaskan mereka. Allah menyatakan diri-Nya sebagai YHWH (Adonai), sebagai Tuhan Penyelamat. Dialah Tuhan yang akan memimpin umat Israel keluar dari Mesir melalui kepemimpinan Musa, sehingga umat Israel yang dahulu ... Read More »