“Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan yang memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang tidak bertahan dalam murka-Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia? Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut” (Mikh. 7:18-19). Pengampunan sempurna mengandaikan terjadinya rekonsiliasi atau pendamaian yang utuh (holistik), sehingga mendatangkan realitas kehidupan yang ... Read More »
Umum
Teokrasi dalam Kedaulatan Allah
Berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: Berapa lama lagi engkau berdukacita karena Saul? Bukankah ia telah Kutolak sebagai raja atas Israel? Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah. Aku mengutus engkau kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab di antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku (1Sam. 16:1). Sistem pemerintahan Indonesia adalah demokrasi. Di samping model pemerintahan demokrasi dan monarkhi, dunia juga mengenal ... Read More »
Dosa Iri-hati (Kej. 37:1-11)
“Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang” (Ams. 14:30). Sikap iri-hati (Latin: invidia) merupakan salah satu jenis dari ketujuh dosa maut. Karena itu dosa iri-hati bukanlah kesalahan yang sepele. Iri-hati merupakan bagian dari kemanusiaan kita. Tetapi orang yang hidup dalam iri-hati kehilangan hakikat kemanusiaannya. Lalu bagaimana bentuk, sifat dan manifestasi dari dosa iri-hati? Apa yang menjadi karakteristik ... Read More »
Ester, Sang Ratu (Est. 4:10-17)
Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati (Est. 4:16). Kitab Ester adalah satu-satunya kitab dalam Alkitab yang ... Read More »
Penghiburan di Tengah Bahaya (Mzm. 119:71-77)
Aku tahu, ya TUHAN, bahwa hukum-hukum-Mu adil, dan bahwa Engkau telah menindas aku dalam kesetiaan. Biarlah kiranya kasih setia-Mu menjadi penghiburanku, sesuai dengan janji yang Kauucapkan kepada hamba-Mu (Mzm. 119:75-76). Pandemi covid-19 merupakan bahaya yang riil. Lebih dari 2 tahun umat manusia menghadapi bahaya yang sebagian besar cukup mematikan akibat pandemi covid-19. Sebagian dari kita menyaksikan kematian dari salah seorang ... Read More »
Predestinasi Allah? (Allah Mengeraskan hati Firaun dan orang Mesir)
Keluaran 14:15-31 Tetapi sungguh Aku akan mengeraskan hati orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel, dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, keretanya dan orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku (Kel. 14:17). Di Keluaran 14:17 menyatakan: wa·’ă·nî hin·nî mə·ḥaz·zêq ’eṯ- lêḇ miṣ·ra·yim, (dan aku sungguh mengeraskan hati orang Mesir). Kata mə·ḥaz·zêq diterjemahkan oleh LAI dengan kata “mengeraskan.” Dalam konteks ini ... Read More »
Musa, Sang Pembela yang Tersingkir
Keluaran 2:1-22 Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya: “Karena aku telah menariknya dari air (Kel. 2:10). Nama “moshe” (Musa ) apabila bila dilihat dalam pengertian Egyptology menunjuk pada nama dewa Mesir, yaitu Thutmose yang artinya: “anak dari Thut” atau “Raamses” yanga artinya: “anak Ra.” Di Keluaran 2:10 menyatakan ... Read More »
Beriman di Tengah-tengah Ketidakadilan
(Wahyu 11:15-19) Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: “Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya” (Why. 11:15). Latar (setting) tempat dalam perikop Wahyu 11:15 adalah sorga. Dalam karya sastra arti “setting tempat” adalah tempat yang menjadi lokasi peristiwa yang dikisahkan. ... Read More »
Rekonsiliasi Konflik
Kejadian 33:1-20 “Dan ia sendiri berjalan di depan mereka dan ia sujud sampai ke tanah tujuh kali, hinggaia sampai ke dekat kakaknya itu. Tetapi Esau berlari mendapatkan dia, didekapnya dia,dipeluk lehernya dan diciumnya dia, lalu bertangis-tangisanlah mereka” (Kej. 33:3-4). Kisah perseteruan Esau dan Yakub diawali dalam kisah di Kejadian 27:19. Waktu itu Yakub menyamar menjadi Esau kakaknya. Tujuan penyamaran Yakub ... Read More »
Makna Pengurapan Yesus (Yoh. 12:1-8)
Minggu Prapaskah V Tahun C Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu (Yoh. 12:3). Yesus telah diurapi dan ditahbiskan sebagai Mesias dalam peristiwa baptisan di Sungai Yordan oleh Yohanes Pembaptis. Pengurapan-Nya sebagai Mesias terjadi bersamaan dalam peristiwa baptisan. Lalu di ... Read More »