(Integrasi Neurosains, Teologi Mistis, dan Praktik Kontemplatifdalam Spiritualitas Kristiani Masa Kini) Oleh: Pdt. Yohanes Bambang Mulyono Abstrak Di tengah krisis makna dan tekanan psikospiritual zaman kontemporer, kebutuhan akan model spiritualitas yang utuh dan transformatif semakin mendesak. Artikel ini memperkenalkan konsep Spiritualitas Delta sebagai sintesis integratif antara neurosains, teologi theosis dari tradisi Kristen Timur, dan praksis kontemplatif. Istilah “delta” merujuk pada ... Read More »
Spiritualitas
My Spiritual Journey
Yohanes Bambang Mulyono Yohanes Bambang Mulyono—originally known as Tan Hok Gie—was born in the quiet city of Malang, Indonesia, on October 19, 1960. His birth marked more than just the beginning of a new life—it marked the quiet unfolding of a lifelong calling that would eventually shape many lives across generations. From a young age, his life was shaped by ... Read More »
In Christ, to Christ (Refleksi seorang Gembala di Ujung Musim)
Refleksi Pdt. Yohanes Bambang Mulyono menjelang memasuki emeritasi sebagai pendeta GKI pada tanggal 27 Oktober 2025 di GKI Sudirman, Bandung “Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji-Nya yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu beroleh bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.” (2 Petrus 1:4) Ada saat dalam hidup di ... Read More »
Sungguh Menakjubkan Karya Kristus
Refleksi:Ucapan Syukur 32 TAHUN sebagai PENDETA GKI* Sungguh menakjubkan, diizinkan Tuhan melayani-Nya sebagai seorang pendeta GKI dalam kurun 7 Juni 1993 – 7 Juni 2025. Dengan jabatan sebagai Penatua untuk proses kependetaan selama 3 tahun, berarti telah melayani di GKI selama 35 tahun. Di jemaat GKI Blimbing Malang 14 tahun, di GKI Perniagaan Jakarta 12,6 tahun, dan di UK. Maranatha ... Read More »
Spiritualitas Adaptif-fleksible di Era Disruptif
Nilai DasarFleksibel (Adaptable)JudulSpiritualitas Adaptif yang Kreatif dan Transformatif (1Kor. 9:19-27)Tujuan OperatifUmat mampu mempraktikkan spiritualitas fleksibel yang adaptif, sehingga di tengah-tengah perubahan zaman mampu bersikap kreatif-inovatif, dan menjadi agen-agen pembaruan dalam karya penebusan Kristus. Abstrak: Nilai fleksibilitas (kemampuan adaptif) sebagai spiritualitas yang memampukan manusia untuk menyesuaikan diri dengan perubahan dan perkembangan yang didasarkan pada pembaruan budi dalam karya penebusan Kristus. Sikap ... Read More »
Kolaborasi yang Empatis (Filipi 2:1-4)
“Karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih,satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia.Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utamadari pada dirinya sendiri” (Flp. 2:2-3). Saat ini salah satu yang mendasar dalam transformasi dunia di setiap aspek kehidupan ditentukan oleh seberapa besar setiap orang ... Read More »
Sabat yang Sejati (Ul. 5:12-15, Mark. 2:23-3:6)
Kata shabbat dalam bahasa Ibrani berasal dari kata kerja shabat, yang secara harafiah berarti “berhenti”, atau shev yang berarti “duduk”. Terjemahan yang lebih harafiah adalah “berhenti”, dengan implikasi “berhenti dari melakukan pekerjaan”. Jadi Sabat adalah hari untuk orang berhenti bekerja, dengan implikasinya beristirahat. Akar kata untuk “tujuh”, atau “sheva”, mirip ucapannya dengan Shabbat, walau tulisannya berbeda. Dalam Keluaran 20:11 menyatakan, ... Read More »
Budaya Organisasi dan Kepemimpinan Jemaat
Pendahuluan Istilah “jemaat” berasal dari kata “ekklesia” yang terdiri dari 2 kata, yaitu kata “ek” (keluar), dan “kalein” (memanggil). Karena itu makna kata “jemaat” menunjuk pada: “Umat yang telah dipanggil keluar dari kuasa dosa melalui karya penebusan Kristus untuk menjadi umat Allah dengan nilai-nilai Kerajaan Allah, sehingga mereka menjadi persekutuan (komunitas) yang transformatif untuk menghadirkan realitas keselamatan dalam kasih, keadilan, ... Read More »
Menghidupi Firman sebagai Sivitas-akademika (Lukas 11:27-28)
Ketika Yesus masih berbicara tentang hal-hal itu, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya, “Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susuyang telah menyusui Engkau.” Iapun berkata, “yang lebih berbahagia ialah mereka yangmendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya” (Luk. 11:27-28). Perkataan salah seorang perempuan kepada Tuhan Yesus, yaitu: “Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang ... Read More »
Spiritualitas Mendoakan Orang Lain
(Peran umat dalam menaikkan Doa Syafaat)(Filipi 1:3-11) PengantarTopik “mendoakan orang lain” merupakan suatu upaya yang luhur dan sikap orang beriman yang rindu mengimplementasikan kasih dan belarasa Tuhan kepada sesama yang mengalami pergumulan. Melalui doa sesungguhnya kita menghadirkan keberadaan dan pergumulan orang lain di dalam kehidupan kita. Tindakan “mendoakan orang lain” merupakan wujud kasih dan kepedulian kepada sesama dengan menyerahkan kepada ... Read More »