Latest Article

Renungan

Bersyukur dan Berterima-kasih (2Raj. 5:1-3, 7-15c; Mzm. 111; 2Tim. 2:8-15; Luk. 17:11-19)

Pengantar Hakikat ungkapan terima kasih bersifat universal. Setiap budaya, adat, filsafat, agama dan teologi selalu mengajar kepada setiap orang untuk berterima-kasih saat mereka memperoleh sesuatu. Dengan demikian seharusnya ucapan terima-kasih telah mendarah-daging dalam kehidupan umat manusia. Itu sebabnya ucapan terima kasih seharusnya selalu muncul secara spontan dan tulus saat seseorang memperoleh sesuatu atau pertolongan. Namun dalam praktek hidup ternyata tidaklah ... Read More »

Lebih dari Mukjizat Yes. 40:21-31; Mzm. 147:1-11; 1Kor. 9:16-23; Mark. 1:29-39

Mukjizat dipahami sebagai kejadian yang tidak dapat dijelaskan oleh hukum-hukum alam. Suatu peristiwa supernatural yang terjadi di tengah-tengah situasi natural. Tuhan Yesus dalam hidup-Nya ditandai oleh kemampuan mengadakan mukjizat, yaitu menyembuhkan orang sakit, mengusir setan, meredakan angin badai di danau, menggandakan roti, mengubah air menjadi anggur, membangkitkan orang mati, dan sebagainya. Di Markus 1:30-31, Yesus menyembuhkan mama mertua Petrus yang ... Read More »

Berkurban, Bukan Mengorbankan (Yesaya 53:4-12; Mazmur 91:9-16; Ibrani 5:1-10; Markus 10:35-45)

Kehadiran Kristus secara faktual membuka ruang yang memberdayakan setiap orang di sekitarnya. Simon Petrus yang dahulu berprofesi sebagai penjalan ikan dijadikan oleh Kristus sebagai penjala manusia. Lewi atau Matius yang dahulu bekerja sebagai pemungut cukai dipanggil untuk menjadi murid yang bertobat dan mengikuti Dia. Zakheus yang dahulu bersikap sangat kikir dan memeras rakyat berubah menjadi seorang yang pemurah dan belas-kasihan. Namun ... Read More »