Latest Article

Artikel

Roh Kudus, Sang Pembaru Kehidupan

Roh Kudus yang dijanjikan Kristus, hadir dalam peristiwa Pentakosta, membuka lembaran baru dunia, membarui umat dalam pertobatan, mengenal Allah dalam Yesus yang bangkit. Sebagaimana di awal penciptaan, Engkau mengubah kegelapan menjadi terang, kekacauan menjadi ciptaan yang tertib, demikianlah Engkau terus membarui, agar tercipta langit dan bumi yang baru. Namun kami adalah umat yang tegar-tengkuk, yang mengeraskan hati dengan mengikuti jalan ... Read More »

Ketaatan untuk Menderita

Yerusalem, kota seribu suci tempat takhta Allah di Bait-Nya, seribu penduduk berpaling arah, bukan ke arah ke Bait Allah, tetapi kepada sang Raja semesta yang tampil dalam sesosok insan sederhana, menunggang seekor keledai, berjalan lambat menyusuri jalan-jalan Yerusalem. Setiap orang melambai-lambai dengan daun palma, menyambut Yesus sang Raja, Ia memasuki kota Yerusalem dengan tegar, menyambut penderitaan dan kematian-Nya, di tengah-tengah ... Read More »

Air Hidup

Dahaga manusia yang mencekik leher Menjerit dalam keputusasaan Melumpuhkan sendi-sendi harapan Mematahkan semangat berjuang Meneguhkan kekosongan dan kehampaan   Segala cara ditempuh untuk mengobati dahaga jiwa Membalut luka-luka batin Mengikis pikiran-pikiran yang menghakimi Mematahkan pembenaran diri   Namun usaha dan upaya itu sia-sia walau telah rutin ber-Saat Teduh Semakin giat berdoa dan melayani seperti orang yang terdampar di tengah laut, ... Read More »

Pluralisme Agama-agama

Pluralisme Sebagai Fakta Pluralisme atau kemajemukan dalam segala aspek merupakan fakta kehidupan yang tidak dapat kita ingkari. Kemajemukan bukan hanya nyata dalan keberbedaan secara etnis, suku, bahasa, bangsa, dan agama; melainkan juga pada kenyataan bahwa tiap-tiap individu pada hakikatnya unik dan berbeda. Kemajemukan senantiasa hadir dalam realitas hidup sehari-hari. Kejadian 11:1 menyaksikan bagaimana umat manusia semula hidup serba homogen. “Adapun ... Read More »

Memaknai Ulang Tahun ke-145 GKI Perniagaan

Pengantar Gereja Kristen Indonesia Perniagaan Jakarta yang juga dikenal dengan nama gereja “Salib Tiga.”  Menurut catatan sejarah  GKI Perniagaan merupakan salah satu gereja yang tertua di Jakarta. Sebenarnya dahulu GKI Perniagaan menyebut dirinya sebagai gereja: Tiong Hoa Kie Tok Kauw Tong. Masyarakat pada masa itu juga menyebutnya sebagai “Gereja Patekoan” karena letak tempatnya di Jl. Patekoan (sekarang Jl. Perniagaan). Masa ... Read More »

Desert in my life (Reflection)

The desert is commonly understood meaning as a barren, hot, and there are no signs of life. But the desert can also be understood as a place away from the crowds, quiet, and a place to realize the limitations of human beings. Apart from being a quiet, effective media to realize the limitations of human beings, I also understand the ... Read More »

Leksionari dalam Lintasan Sejarah

Pengantar Leksionari berasal dari kata Latin lēctiōnārium yang secara harfiah berarti “sebuah buku atau daftar bacaan yang harus dibaca dalam ibadah gereja selama tahun berjalan” (a book or list of lections to be read at church services during the year). Saat ini, gereja-gereja arus utama[1]menggunakan leksionari yang diterbitkan The Consultation on Common Text (CCT). Menurut David R. Holeton, gereja-gereja yang semula ... Read More »

Prapaskah I: Ulasan Yesus Dibaptis dan Dicobai (Dibaptis dan Dicobai agar Siap Memberitakan Injil Kej. 9:8-17; Mzm. 25:1-10; 1Petr. 3:18-22; Mark. 1:9-15)

Pesan inti dari Minggu Prapaskah pertama adalah merefleksikan peristiwa pencobaan Yesus di padang gurun. Pesan Minggu Prapaskah 1 berkaitan dengan pesan Rabu Abu agar umat hidup dalam pembaruan hidup melalui kemurahan hati (bersedekah), berdoa, dan berpuasa. Ketiga aspek pembaruan hidup tersebut dilakukan dalam spiritualitas yang tersembunyi, yaitu spiritualitas yang didasari oleh motif batiniah yang tidak mencari perhatian dan pujian dari ... Read More »

Penjelasan Liturgi Minggu Gereja Kristen Indonesia

  A.  JEMAAT BERHIMPUN       (Jemaat duduk) SAAT TEDUH (Setelah saat teduh, dibunyikan bel 3x) Penjelasan: Saat teduh yang kemudian ditandai dengan bel 3x dilakukan setelah dilakukan doa di konsistorium. Setelah itu barulah pendeta, penatua, dan para pemimpin liturgi menuju pintu utama untuk melaksanakan prosesi.  (Jemaat berdiri) PROSESI MASUK DENGAN NYANYIAN PROSESI Penjelasan: Prosesi adalah perarakan atau iring-iringan masuknya umat untuk menghadap ... Read More »

Memahami Kristus melalui Sang Naga: Kontekstualisasi Injil di Tengah-tengah Budaya Cina-Indonesia

  Abstrak: Bagi orang Cina, simbol “Lung” atau Naga merupakan representasi dari jati-diri mereka. Naga dipahami sebagai yang ilahi untuk membawa kelimpahan, kemakmuran, dan berkat. Melalui spirit Naga, orang-orang Cina dimampukan mengatasi setiap halangan dan kesukaran untuk mencapai kesuksesan. Sebaliknya dalam pemahaman umat Israel, Naga dipahami sebagai representasi dari Iblis dan simbol dari kuasa kegelapan. Melalui paper ini kelompok akan ... Read More »