Latest Article

Biblika

Erotisisme dalam Iman Kristen (Tarian Kasih Ilahi)

Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN! (Kid. 8:6). Pengantar Makna “erotis” umumnya berkaitan dengan: hasrat, relasi personal dengan cinta seksual, kasih yang saling memberi. Ungkapan erotis Kidung Agung 8:6 menyatakan: “Cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti ... Read More »

Makna Tujuh Murka Allah (Wahyu 16:1-21)

Di Wahyu 16:1 menyatakan: “Dan aku mendengar suara yang nyaring dari dalam Bait Suci berkata kepada ketujuh malaikat itu: “Pergilah dan tumpahkanlah ketujuh cawan murka Allah itu ke atas bumi.” Cawan (phialas) dalam konteks ini sebagai simbol tempat murka Allah, sehingga ketika ditumpahkan maka hukuman Allah akan terjadi. Kata “tujuh” dalam kitab Wahyu menunjuk pada simbol genap secara horizontal dan ... Read More »

Yesus Sang Mesias, Penggenap Para Nabi

(Matius 5:17-19) Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat ... Read More »

Yesus Sang Mesias, Raja segala Raja

“Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini.” Ke-Mesias-an Yesus selaku Raja pada hakikat-Nya karena Ia memiliki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Allah. Yesus adalah manusia sekaligus Sang Sabda Allah sendiri yang sehakikat dengan Allah. Karena itu ketika Pilatus bertanya, apakah Yesus ... Read More »

Yesus, Sang Imam Besar

Yesus, Sang Imam Besar Ibrani 4:14 – 5:10 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.Sebab itu ... Read More »

Belarasa dengan Mengucap Syukur (Matius 14:13-21)

Pengantar Narasi ini mengisahkan  Yesus menyatakan belarasa-Nya dan umat mengucap syukur dengan mempersembahkan lima roti dan dua ikan. Di dalam Kristus, Allah berbelarasa dan umat memberi respons berupa ucapan syukur. Belarasa adalah tindakan empatik kasih yang bersedia memberikan diri dengan segenap hatinya. Ucapan syukur adalah respons umat yang membalas kasih Allah dengan sukacita. Yesus berbelarasa di tengah-tengah situasi kedukaan yang ... Read More »

Mukjizat itu Nyata (Yohanes 2:1-11)

Pengantar Kondisi yang menakutkan banyak orang adalah saat ia mengalami kekurangan. Makna “kekurangan” menurut KBBI menunjuk pada situasi tidak tersedianya sesuatu di saat yang diperlukan. Keluarga mempelai di Kana yang kekurangan anggur saat pesta pernikahan akan panik dan bingung. Air anggur dalam tradisi umat Israel merupakan lambang sukacita, kehangatan dan penghormatan kepada para tamu yang hadir dalam pesta pernikahan. Karena ... Read More »

Allah yang Terlibat dalam Belarasa-Nya

Allah yang Terlibat dalam Belarasa-Nya (Yohanes 4:27-38) Salah satu karakter Allah yang utama adalah Allah Mahakuasa (omnipotent, almighty). Allah disebut Mahakuasa karena Ia memiliki semua kemampuan dan kekuasaan untuk melakukan segala hal untuk mencipta, memelihara, dan menyelamatkan. Khusus dalam penciptaan, Allah mampu menciptakan dari yang tidak ada menjadi ada (creatio ex nihilo) Dengan pemahaman teologis bahwa Allah adalah Mahakuasa, maka ... Read More »

Allah Pemelihara

Allah Pemelihara (Yesaya 51:1-3) Pemeliharaan Allah adalah karakter Allah yang mencipta dan merawat karya ciptaan dengan anugerah kasih-Nya. Bila Allah adalah Pencipta, namun tidak memelihara maka Ia adalah Allah yang pensiun (deus otiosus). Makna deus otiosus adalah manusia mengakui Allah sebagai Sang Pencipta, tetapi Dia adalah juga Allah yang absen (deus absconditus) dalam menjaga karya ciptaan-Nya. Karena itu pemahaman deus ... Read More »

Yesus Kristus, Sang Firman Allah (Ulasan Yohanes 1:1-18)

Pengantar Umat Kristen menegaskan pengakuan imannya kepada Allah yang Esa (Ul. 6:4; 1Tim. 2:5) serentak mengimani Yesus Kristus, Sang Firman Allah yang telah ada sejak kekal dengan Allah. Makna keesaan Allah dalam konteks ini tidak dipahami sebagai keesaan secara bilangan, namun sebagai persekutuan kasih. Keesaan Allah secara bilangan memahami monoteisme yang meniadakan relasi dengan keberadaan Ilahi di luar diri-Nya. Sebaliknya ... Read More »