Latest Article

Artikel

Ditarik oleh Anugerah Allah

Pada masa Prapaskah terdapat pertanyaan fundamental yang perlu direnungkan dan disikapi sebagai keputusan etis. Pertanyaan tersebut adalah: “Ke manakah aku berada di tengah-tengah tarikan kuasa dunia yang sedang bekerja?” Apakah di tengah-tengah tarikan yang ada, kita tetap memilih setia dan taat kepada kehendak Allah? Tarikan-tarikan tersebut sering begitu kuat dan menggoda. Tetapi apakah kita berkomitmen menjaga integritas diri? Surat Yakobus ... Read More »

Dipulihkan dari Pagutan Dosa

Abraham Maslow menyatakan bahwa manusia memiliki 5 kebutuhan, yaitu: fisiologis (physiological needs), rasa aman (security needs), kasih-sayang (social needs), penghargaan (esteem needs), dan aktualisasi-diri (self actualization needs). Sifat dari kebutuhan tersebut saling terkait dan bersifat hirarkhis ke atas. Kita tidak mungkin mampu mencapai tahap aktualisasi diri, apabila kebutuhan kita masih di tingkat fisiologis, dan selanjutnya. Latarbelakang peristiwa di Kitab Bilangan ... Read More »

Everlasting Life

Core-values kepercayaan seluruh agama adalah keselamatan yang mengupayakan hidup tetap abadi dalam kemuliaan. Karena itu kepercayaan afterlife menjadi bagian utama dan pengharapan agama-agama. Umumnya agama-agama dan kepercayaan memiliki kepercayaan bahwa jiwa/roh manusia bersifat baka (immortal). Walau pun jiwa bersifat immortal pada hakikatnya membutuhkan panduan ilahi melalui ajaran dan ritual keagamaan. Kegagalan menjalani kehidupan dengan mengabaikan ajaran dan ritual keagamaan akan ... Read More »

Kebangkitan Yesus sebagai Disonansi Kognitif?

Ajaran yang menolak kematian Yesus di kayu salib secara langsung menolak kebangkitan-Nya. Lalu penolakan akan kebangkitan Yesus menjadi penolakan akan kuasa Allah yang menyelamatkan dan mendamaikan. Dalam situasi itu umat manusia akan kehilangan pijakan keselamatan dan pengharapannya sehingga tetap hidup dalam belenggu kuasa dosa. Salah satu bentuk kuasa dosa adalah trauma-trauma yang pernah dialami dan tidak dipulihkan. Kebangkitan Kristus sesungguhnya ... Read More »

Kebangkitan Kristus sebagai Ilusi?

Peristiwa Paskah diawali oleh Injil Matius dengan suatu kesaksian, yaitu: “Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria lainnya, menengok kubur itu” (Mat. 28:1).  Apakah yang dipikirkan oleh Maria Magdalena dan Maria lainnya saat mereka pergi untuk menengok kubur Yesus pada waktu subuh? Apakah mereka pada waktu itu berpikir akan melihat ... Read More »

Inspiring Leader: Yohanes Pembaptis

Tindakan menginspirasi adalah peran seorang pemimpin yang utama. Sebab dengan tindakan yang menginspirasi, seorang pemimpin memberikan wawasan, kedalaman, dan pola berpikir yang mengilhami para pengikutnya untuk melakukan sesuatu yang bernilai mulia atau luhur. Inspirasi seorang pemimpin dapat membawa dampak yang besar dalam kehidupan para penganutnya, yaitu: Memberikan cara pandang yang baru sehingga melihat dan menafsirkan peristiwa dengan perspektif yang berbeda ... Read More »

Erotisisme dalam Iman Kristen (Tarian Kasih Ilahi)

Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN! (Kid. 8:6). Pengantar Makna “erotis” umumnya berkaitan dengan: hasrat, relasi personal dengan cinta seksual, kasih yang saling memberi. Ungkapan erotis Kidung Agung 8:6 menyatakan: “Cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti ... Read More »

Jadilah Teladan (1 Timotius 4:11-16)

Ungkapan “jadilah teladan” secara spesifik ditujukan kepada para orang tua, pendidik, para rohaniawan dan para pemimpin masyarakat. Sebab mereka adalah orang-orang yang dianggap telah belajar dari pengalaman yang lebih panjang, pendidikan yang lebih tinggi dan status sosial yang disandangnya. Setiap budaya menaruh harapan yang kuat bahwa para orang-tua, para pendidik, para rohaniawan dan para pemimpin masyarakat yang sudah seharusnya memperlihatkan ... Read More »

Makna Tujuh Murka Allah (Wahyu 16:1-21)

Di Wahyu 16:1 menyatakan: “Dan aku mendengar suara yang nyaring dari dalam Bait Suci berkata kepada ketujuh malaikat itu: “Pergilah dan tumpahkanlah ketujuh cawan murka Allah itu ke atas bumi.” Cawan (phialas) dalam konteks ini sebagai simbol tempat murka Allah, sehingga ketika ditumpahkan maka hukuman Allah akan terjadi. Kata “tujuh” dalam kitab Wahyu menunjuk pada simbol genap secara horizontal dan ... Read More »

Trinitas Perikhoresis

Ajaran Allah yang Trinitaris telah dirumuskan dalam konsili gerejawi di Nicea (325 M) dan Konstantinopel (381 M). Keputusan gerejawi tersebut tercermin dalam Pengakuan Iman Nicea-Konstantinopel, dan Athanasius. Gema dan pengaruh konsili Nicea-Chalcedon tersebut menguat kembali pada permulaan abad XX. Pada permulaan abad XX muncul kembali kebangunan doktrin Trinitas, dan antusiasme penyelidikan teologi khususnya dalam relasi di antara agama-agama (Karkkainen 2013, ... Read More »