Latest Article

Artikel

Teokrasi dalam Kedaulatan Allah

Berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: Berapa lama lagi engkau berdukacita karena Saul? Bukankah ia telah Kutolak sebagai raja atas Israel? Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah. Aku mengutus engkau kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab di antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku (1Sam. 16:1). Sistem pemerintahan Indonesia adalah demokrasi. Di samping model pemerintahan demokrasi dan monarkhi, dunia juga mengenal ... Read More »

Ajaran Sekte Eastern Lightning (The Almighty God of Church)

(Tinjauan Kritis Teologis) AbstrakSekte Quánnéng Shén Jiàohuì (pinyin: Dōngfāng Shǎndiàn) atau Eastern Lightning (The Almighty God of Church) yang dimulai pada 1991 dan didirikan oleh Yang Xiangbin dan Zhao Weishan pada prinsipnya menganut ajaran Sabellius, sehingga menolak Trinitarianisme (Allah yang esa dalam Bapa-Anak-Roh Kudus). Ajaran ini menganut “monoteistik nominal ” dari Sabellius yang menempatkan sosok Yang Xiangbin sebagai inkarnasi dari ... Read More »

Spiritualitas Mendoakan Orang Lain

(Peran umat dalam menaikkan Doa Syafaat)(Filipi 1:3-11) PengantarTopik “mendoakan orang lain” merupakan suatu upaya yang luhur dan sikap orang beriman yang rindu mengimplementasikan kasih dan belarasa Tuhan kepada sesama yang mengalami pergumulan. Melalui doa sesungguhnya kita menghadirkan keberadaan dan pergumulan orang lain di dalam kehidupan kita. Tindakan “mendoakan orang lain” merupakan wujud kasih dan kepedulian kepada sesama dengan menyerahkan kepada ... Read More »

Roh Kudus (dalam Perikhoresis dan Parakletos)

Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah (1Kor. 2:10). Abstrak:Allah yang esa (ekhad) menyatakan diri-Nya secara perikhoresis dalam Bapa-Anak-Roh Kudus. Karena itu Roh Kudus (ruakh hakodesh) adalah diri Allah yang esa bersama YHWH dan Dabar Adonai (Firman Tuhan). YHWH adalah Sang Bapa, dan Dabar Adonai adalah Yesus ... Read More »

Mishkan: Kemah Suci (Keluaran 40:1-38)

“Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: Pada hari yang pertama dari bulan yang pertama haruslah engkau mendirikan Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu. Kautempatkanlah di dalamnya tabut hukum dan kaupasanglah tabir sebagai penudung di depan tabut itu” (Kel. 40:1-3). Abstrak: Mishkan: משכן adalah sebutan kemah suci dalam bahasa Ibrani. Makna mishkan menunjuk pada tempat tinggal yang disediakan bagi YHWH selama umat Israel ... Read More »

Adonai Pesakh (Keluaran 12:12-37)

“Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir” (Kel. 12:13). AbstrakMelalui peristiwa Pesakh, Allah menyatakan perlindungan-Nya kepada umat Israel yang waktu itu tertindas. Sebaliknya Allah menghukum Firaun dan Mesir yang ... Read More »

Ehyeh asyer Ehyeh (Keluaran 2:23- 3:15)

Abstrak:Penyataan Allah di Gunung Horeb (Sinai) kepada Musa melalui semak duri yang menyala tetapi tidak hangus ditempatkan dalam konteks penderitaan umat Israel yang diperbudak di Mesir, sehingga Allah mengutus Musa untuk membebaskan mereka. Allah menyatakan diri-Nya sebagai YHWH (Adonai), sebagai Tuhan Penyelamat. Dialah Tuhan yang akan memimpin umat Israel keluar dari Mesir melalui kepemimpinan Musa, sehingga umat Israel yang dahulu ... Read More »

Kematian Yesus (Fiksi ataukah Fakta?)

“Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya” (Mark. 15:37). Satu-satunya peristiwa kematian yang mengguncangkan sepanjang masa dan membawa dampak dalam cara pandang, filsafat, etika, ideologi dan budaya umat manusia adalah kematian Yesus Kristus dari Nazaret. Kematian Yesus bukan sekadar kematian seorang tokoh sejarah, tetapi Dia disebut dengan gelar: “Anak Allah, Firman Allah, Kalimatullah, Penebus dosa, dan Juruselamat.” Kematian-Nya ... Read More »

Fundamentalisme Agama

Istilah “fundamentalisme” umumnya berkonotasi negatif dan tidak mendatangkan sikap simpatik. Namun sesungguhnya setiap kepercayaan dan agama bersifat fundamentalistik. Sebab dengan ungkapan “fundamentalistik” menunjuk bagaimana pondasi kepercayaan atau iman dari setiap kepercayaan atau agama tersebut dibangun. Kita tidak bisa membayangkan apabila hakikat yang fundamental dari iman Kristen disingkirkan. Hakikat yang fundamental dari iman Kristen adalah: 1). Allah yang esa di dalam ... Read More »

Keramahan yang Menggembalakan

(Yohanes 21:1-19) Peristiwa inkarnasi Sang Firman Allah adalah wujud keramahan Allah yang solider dengan umat manusia. Karena itu karya penebusan Kristus dalam wafat dan kebangkitan-Nya adalah puncak dari keramahan Allah yang lembut dan menggembalakan. Makna “keramahan” Allah di dalam inkarnasi dan penebusan Kristus adalah Ia menjadi seorang Bapa yang menyambut setiap umat dengan kasih-Nya walau menghadapi penolakan, penyangkalan dan perlawanan. ... Read More »