Latest Article

Author Archives: Yohanes Bambang Mulyono

Allah yang Terlibat dalam Belarasa-Nya

Allah yang Terlibat dalam Belarasa-Nya (Yohanes 4:27-38) Salah satu karakter Allah yang utama adalah Allah Mahakuasa (omnipotent, almighty). Allah disebut Mahakuasa karena Ia memiliki semua kemampuan dan kekuasaan untuk melakukan segala hal untuk mencipta, memelihara, dan menyelamatkan. Khusus dalam penciptaan, Allah mampu menciptakan dari yang tidak ada menjadi ada (creatio ex nihilo) Dengan pemahaman teologis bahwa Allah adalah Mahakuasa, maka ... Read More »

Allah Pemelihara

Allah Pemelihara (Yesaya 51:1-3) Pemeliharaan Allah adalah karakter Allah yang mencipta dan merawat karya ciptaan dengan anugerah kasih-Nya. Bila Allah adalah Pencipta, namun tidak memelihara maka Ia adalah Allah yang pensiun (deus otiosus). Makna deus otiosus adalah manusia mengakui Allah sebagai Sang Pencipta, tetapi Dia adalah juga Allah yang absen (deus absconditus) dalam menjaga karya ciptaan-Nya. Karena itu pemahaman deus ... Read More »

Minggu Prapaskah V

Minggu, 13 Maret 2016 Jalan Baru dalam Pertobatan (Yes. 43:16-21; Mzm. 126; Flp. 3:4-14; Yoh. 12:1-8) Pembaruan hidup merupakan proses spiritualitas yang tidak boleh berhenti atau selesai. Pertobatan bukan sekadar peristiwa pembaruan yang merespons anugerah keselamatan Allah di masa lampau, namun juga di masa kini. Saat pertobatan berhenti, maka iman kita terputus sehingga tidak mampu menyambut karya Allah di masa ... Read More »

Minggu Prapaskah IV

Minggu, 6 Maret 2016 Saling Mengampuni dalam Kerahiman Allah (Yos. 5:9-12; Mzm. 32; 2Kor. 5:16-21; Luk. 15:1-3, 11-32) Kristus adalah Sang Penyata Allah. Melalui Kristus, umat mengenal kedirian Allah Bapa yang sesungguhnya. Salah satu karakter Allah yang utama adalah Yang Maharahim, yaitu Allah yang kaya dengan pengampunan, kasih-sayang, panjang-sabar, berlimpah kebaikan dan kebenaran. Di dalam diri Yesus, seluruh kepenuhan ke-Allah-an ... Read More »

Minggu Prapaskah III

Minggu, 28 Februari 2016 Bertobat dalam Kerinduan akan Anugerah Allah (Yes. 55:1-9; Mzm. 63:1-8; 1Kor. 10:1-13; Luk. 13:1-9) Kata “bertobat” seringkali dinyatakan oleh gereja sebagai suatu seruan dan panggilan. Seruan dan panggilan untuk bertobat digemakan dalam berbagai kesempatan yang bersifat khusus misalnya masa Prapasakah. Secara harafiah, kata “bertobat” dari kata metanoia menunjuk makna perubahan pikiran, kecenderungan dan tindakan yang melingkupi ... Read More »

Minggu Prapaskah II

Minggu, 21 Februari 2016 Kasih Kristus yang Merangkul (Kej. 15:1-18; Mzm. 27; Flp. 3:17-4:1; Luk. 13:31-35) Beberapa orang Farisi memperingatkan Yesus, “Pergilah, tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh Engkau” (Luk. 13:31). Orang-orang Farisi tersebut terkesan peduli untuk melindungi Yesus. Namun di Lukas 11:37-52 mengisahkan kecaman Yesus kepada orang-orang Farisi. Misal di Lukas 11:39 Yesus menyatakan: “Kamu orang-orang Farisi, kamu ... Read More »

Minggu Prapaskah 1

Taat Di Tengah Pencobaan (Ul. 26:1-11; Mzm. 91:1-2, 9-16; Rm. 10:8-13; Luk. 4:1-13)  Masa berpuasa telah dilakukan umat mulai Rabu Abu. Di Minggu Prapaskah I bacaan Alkitab untuk Kitab Injil diambil dari Lukas 4:1-13 tentang narasi pencobaan yang dialami Yesus di padang gurun. Pencobaan Yesus di padang gurun tersebut merupakan pencobaan yang terjadi setelah Ia dibaptis. Dalam baptisan Yesus di ... Read More »

Rabu Abu

Rabu, 10 Februari 2016 Menghidupi Spiritualitas Ketersembunyian (Mat. 6:1-6, 16-21; Yl. 2:1-2, 12-17; Mzm. 51:1-17; 2Kor. 5:20-6:10)  Ibadah Rabu Abu dilaksanakan gereja setelah Minggu Transfigurasi Yesus, yaitu peristiwa penyataan Kristus sebagai Anak Allah dengan tubuh kemuliaan-Nya. Karena itu Minggu Transfigurasi mengakhiri masa Minggu-minggu sesudah Epifani, dan umat akan memasuki awal masa Prapaskah, yaitu Rabu Abu. Jadi Ibadah Rabu Abu merupakan ... Read More »

Minggu IV Sesudah Epifani

Minggu, 31 Januari 2016 Ditolak Di Tempat Asal-Nya (Yer. 1:4-10; Mzm. 71:1-6; 1Kor. 13:1-13; Luk. 4:21-30) Tempat kelahiran atau tempat kita dibesarkan bukanlah tempat yang biasa dibandingkan dengan tempat-tempat lain. Sebab tempat kita dilahirkan atau tempat kita dibesarkan mengandung banyak kenangan yang di dalamnya keberadaan kita dirajut dan dibentuk. Karena itu tidak mengherankan jikalau tempat kita dilahirkan atau dibesarkan memiliki ... Read More »

Teologi Pengharapan

Pengharapan Iman yang Transformatif   Tiga pilar spiritualitas iman Kristen dinyatakan oleh Rasul Paulus, yaitu: iman, pengharapan dan kasih (1Kor. 13:13). Di antara ketiga pilar tersebut yang sering dibahas adalah iman dan kasih, namun jarang umat memberi perhatian akan dimensi pengharapan. Pembahasan tentang pengharapan umumnya dilakukan secara khusus bila kita berbicara tentang penghiburan saat mengalami kegagalan, kedukaan, dan akhir zaman ... Read More »